Umi panik dan langsung menghubungi abi, syukur abi pulang dengan sangat cepat sekali nak.. Abi pun merasa khawatir.. Umi dan abi langsung membawa khalid ke UGD RS. SMC . Disana khalid langsung diberi obat anti kejang dan penurun panas. Alhamdulillah setelah diperiksa beberapa waktu, mas khalid bole pulang.. Umi dan abi sangat lega dan bersyukur pada Allah..
Sehari dua hari kemudian mas khalid mulai segar lagi, tapi di hari ke3 mas khalid demam lagi, bahkan sampai batuk2.. Akhirnya umi dan abi membawa mas khalid ke dr.erna dokter spesialis anak di rsia.aisyiyah. Disana dokter erna mengatakan kelenjar di leher mas khalid banyak sekali. Dokter curiga mas khalid kena TB , sehingga mas khalid menjalani test mantoux dan rontgen untuk melihat apakah ada tanda TB.
Setelah 56jam mas khalid umi bawa lagi ke dokter erna untuk mengecek hasil test mantoux dan rontgen. Pada saat itu umi ditemani bu era, karena pas abi berangkat ke jakarta :,(
Alhamdulillah hasil mantoux testnta negatif dan hasil rontgen nya jg tdk berbahaya. Tapi entah mengapa dokter erna masi curiga mas khalid kena TB.
Padahal dalam riwayat keluarga kita tidak ada yg terkena TB. Umi dan abi sempat khawatir, kemudian mencari second opinion di dokter nanan. Dan sempet mau ke jakarta juga lho nak.. Ke klinik picky eater, karena umi jampir putus asa mas khalid tidak mau makan.. :,( tapi akan diputuskan setelah ke dokter nanan. Dokter. Nanan ini sangat terkenal san laris, krn dokternya baik dan mau mendengarkan.
Akhirnya tiba jadwal kita untuk konsul ke donter nanan, umi mulai menjelaskan hasil konsul di dokter sebelumnya. Dokter nanan dengan yakin dan tegas mengatakan bahwa mas khalid tidak TB, tapi memang ada bakat alergi. Karena umi dan abi sepertinya memang ada bakat alergi sehingga tidak mengherankan, mas khalid ada bakat alergi juga. Apalagi mantoux testnya negatif dan hasil rontgen juga tidak menujukan suatu tanda TB.
Ahhhhh... Alhamdulillah.. Umi dan abi sangat legaaa..
Disitu pun umi konsul mengenai mas khalid yang masi susah makan, sehingga berat badannya susah naik. Penjelasan dr.nanan sangat luar biasa, sangat membuka mata umi dan abi. Beliau bilang coba umi dan abi liat foto waktu kecil, pasti mirip seperti khalid badannya. Yuppp.. Itu betul nak.. Hihihi..
Dr. Nanan bilang, setiap anak itu berbeda perilakunya. Untuk anak seperti khalid yang susah makan kuncinya sabar dan telaten,sikit2 tapi sering.. Dan makan sesuai kemauan dia, entah itu makan sendiri, atau ikut makan dipiring kita...
Pintar2nya kita menyajikan makanan yang sesuai di hati anak. Karena mas khalid masi suka ikan, ayan, daging dan cemilan2 . Sehingga bisa dipastikan mas khalid tidak ada gangguan fisik untuk masalah makan. Hanya saja mungkin disisi psikologis.
Hufftttt baiklah nak.. Setidaknya umi dan abi sangat lega, dr. Nanan is the best..
Makasi pak dokter.
Umi dan abi sepakat membatalkan rencana ke picky eater clinic karena
Mas khalid baik2 saja.. Baiklah akan kita coba saran dari dr. Nanan yaa nak..
Tunggu hasil nya di postingan selanjutnya.. :*
